Jika sebelum menikah, ia selalu membisiki untuk selalu ingin berdua dengan seseorang yg dianggap calon pendamping hidup, sehingga sepasang insan menganggap indah tindakannya yang mendekati zina.
Jika menuju pernikahan, ia selalu membisiki keraguan, keraguan agar terjadi ketidakmantapan hati untuk menikah, menyempurnakan separuh agama.
Dan ketika telah menikah, ia selalu membisiki api2 pertengkaran, ia selalu membisiki bahwa perbedaan antara suami dan istri, yang sejatinya rahmat, justru menjadi sumber bencana. Sehingga timbul ketidaksalingpengertian antara.suami istri. Suami istri ber-ego tinggi.
Ingatlah Bahwa Syaitan diberikan Jaminan oleh Allah untuk Menggoda Hamba-Nya
“Dari Jabir, Nabi ‘alaihis shalatu was salam bersabda, “Sesungguhnya iblis singgasananya berada di atas laut. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan godaan ini.’ Iblis berkomentar, ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’ Datang yang lain melaporkan, ‘Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya meninggalkannya, dia telah bepisah (talak) dengan istrinya.’ Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu.’” (HR. Muslim 2813).
Selalu aware bahwa Tuhan sengaja ciptakan setan utk menguji kita. Selalu miliki kendali diri, dan paling penting, selalu minta perlindunganNya dari bisikan lembut setan. Krn kendali diri takkan.bs didapat hny dgn mengandalkan diri sendiri saja, namun jg dgn bersandar pd perlindungan-Nya.
Aamiin.
sumber: @canunkamil’s Instagram Post
Inspiring Marriage 